nusakini.com-Makassar-Gelandang pekerja Persija Jakarta, Sandi Sute, menegaskan timnya datang ke Makassar untuk meraih trofi juara Piala Indonesia 2019. Bekal kemenangan 1-0 pada leg 1 di Jakarta (21/7) jadi modal Persija menatap leg kedua final di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Selasa (6/8). 

Pemain berdarah Palu ini juga mengungkapkan seluruh elemen tim tidak terpengaruh dengan penundaan leg 2 lalu plus kegagalan mengalahkan Arema FC pada liga 1 akhir pekan lalu. "Kini kami fokus pada pertandingan besok. Kami tidak merasa tertekan dengan situasi yang kami hadapi saat ini," tutur Sandi.

• Milomir Seslija Mengantisipasi Komposisi Pemain PSM Makassar
• Soal Rumor Akuisisi PSM Makassar, Sadikin: Itu Tidak Benar
• Beredar Kabar PSM Makassar Bakal Diakuisisi, Ini Kata Sadikin Aksa
• Lawan Persebaya, PSM Pakai Jersey Berlogo Baru Bosowa
• PSM Pernah Krisis, Nyaris Hilang

Menurut Sandi, seluruh elemen tim bertekad membuat sejarah dengan mengawinkan gelar juara Liga 1 dan Piala Indonesia.

Hal senada dikatakan Julio Banuelos, pelatih Persija. Menurutnya, persiapan yang dilakukan timnya sangat baik. Dia juga menjelaskan alasan timnya tidak melakukan uji lapangan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin. "Kami sengaja melakukannya di Jakarta untuk memberi kesempatan istirahat kepada pemain ditengah jadwal padat," terang Julio.

Terkait dengan keputusan Persija tidak membawa kiper Shahar Ginanjar ke Makassar, Julio enggan menjelaskannya. "Itu sudah keputusan final kami. Biarlah cuma saya dan manajemen yang tahu alasannya," kata Julio. Sebelumnya, Shahar sempat mengeluarkan komentar di akun media sosialnya terkait keamanan di Makassar.

Dilain pihak, Julio menegaskan suasana timnya juga kondusif. Pernyataan ini sekaligus menepis rumor adanya perselisihan antara Marko Simic dan Bruno Matos. "Saya juga sudah menganalisa pertandingan Bali United vs PSM. Soal hasilnya itu rahasia," terangnya.(ab)